## Ryan Smith Pahami Keraguan Ace Bailey, Tapi Optimis Masa Depan JazzSalt Lake City, UT – Pilihan ke-5 dalam NBA Draft 2024, Ace Bailey, nama yang sedang naik daun dari Rutgers, memang tidak merahasiakan preferensinya.
Utah Jazz bukanlah salah satu “destinasi impiannya.
” Pernyataan jujur ini, di bibir prospek yang baru saja menginjakkan kaki di liga profesional, tentu menimbulkan pertanyaan.
Namun, pemilik Utah Jazz, Ryan Smith, justru menanggapinya dengan kepala dingin dan optimisme.
“Saya mengerti,” ujar Smith dalam sebuah wawancara eksklusif setelah draft.
“Ketika Anda masih muda, punya impian, dan membayangkan diri bermain di kota tertentu, itu wajar.
Tapi, pada akhirnya, ini adalah bisnis.
Kami memilih Ace karena bakatnya yang luar biasa, potensinya yang tak terbatas.
Itulah yang utama.
“Alasan Smith memilih Bailey memang tak terbantahkan.
Bailey, dengan tinggi 6 kaki 10 inci dan kemampuan atletis yang memukau, adalah paket lengkap.
Ia memiliki kemampuan mencetak skor dari berbagai posisi, pertahanan yang solid, dan visi bermain yang berkembang pesat.
Statistiknya di Rutgers, dengan rata-rata 16.
3 poin dan 8 rebound per game, hanyalah sebagian kecil dari potensi yang ia miliki.
Namun, lebih dari sekadar statistik, Smith melihat sesuatu yang lebih dalam pada Bailey.
Ia melihat hasrat, semangat, dan keinginan untuk berkembang.
“Ace adalah pekerja keras.
Ia haus akan ilmu.
Kami yakin, dengan lingkungan yang tepat, dengan bimbingan yang tepat, ia akan menjadi pemain bintang,” tegas Smith.
Keraguan Bailey tentang Utah mungkin berakar pada persepsi publik tentang kota ini.
Utah seringkali dianggap sebagai kota yang tenang, jauh dari hingar bingar kota-kota besar seperti Los Angeles atau New York.
Namun, Smith percaya bahwa Utah memiliki banyak hal untuk ditawarkan.
“Kami memiliki komunitas yang luar biasa, penggemar yang fanatik, dan organisasi yang berkomitmen untuk membantu para pemainnya berkembang,” jelas Smith.
“Kami akan menunjukkan kepada Ace bahwa Utah adalah tempat yang sempurna untuk mewujudkan potensinya.
“Smith juga menyoroti budaya tim Jazz yang positif dan inklusif.
Ia menekankan pentingnya membangun hubungan yang kuat antara para pemain, pelatih, dan staf.
“Kami ingin Ace merasa seperti di rumah sendiri.
Kami ingin ia tahu bahwa ia adalah bagian dari keluarga Jazz,” kata Smith.
Tentu saja, meyakinkan pemain muda tentang visi jangka panjang sebuah tim bukanlah pekerjaan mudah.
Namun, Ryan Smith memiliki rekam jejak yang solid dalam membangun budaya tim yang sukses.
Ia telah membuktikan dirinya sebagai pemimpin yang visioner dan berkomitmen untuk membawa Jazz kembali ke puncak kejayaan.
Meskipun Ace Bailey mungkin datang dengan keraguan, Ryan Smith yakin bahwa ia akan segera jatuh cinta dengan Utah dan organisasi Jazz.
Dengan dukungan yang tepat, lingkungan yang positif, dan peluang untuk berkembang, Ace Bailey memiliki semua yang ia butuhkan untuk menjadi bintang NBA di bawah bendera Utah Jazz.
Waktu akan menjawab, namun optimisme Smith terasa menular.
Masa depan Jazz, dengan Ace Bailey sebagai salah satu pilar utamanya, terlihat cerah.
