Guti dan Luis Enrique Membela Xabi Alonso Setelah Real Madrid Kalah 4-0 dari PSG

📝 Penulis: Liveskor 📅 Waktu Terbit: 13 Jul 2025 🏷️ Kategori: Prediksi

Tentu, ini artikelnya:**Guti dan Luis Enrique Pasang Badan Bela Xabi Alonso Usai Real Madrid Dibantai PSG 4-0**Legenda Real Madrid, Guti Hernandez, menunjukkan dukungan penuhnya kepada Xabi Alonso setelah kekalahan telak 4-0 Los Blancos dari Paris Saint-Germain di semifinal Piala Dunia Antarklub yang digelar di New Jersey.

Kekalahan memalukan ini, tentu saja, memicu badai kritik terhadap Alonso, yang baru menjabat sebagai pelatih kepala Real Madrid di awal musim ini.

Guti, yang dikenal dengan visi dan passing briliannya di lapangan, menilai bahwa terlalu dini untuk menghakimi Alonso.

“Kita semua tahu kualitas Xabi sebagai pemain.

Dia punya kecerdasan taktik yang luar biasa dan itu terlihat jelas.

Guti dan Luis Enrique Membela Xabi Alonso Setelah Real Madrid Kalah 4-0 dari PSG

Tapi melatih tim seperti Real Madrid, apalagi di tengah badai seperti ini, adalah tantangan yang luar biasa berat,” ujar Guti dalam wawancara eksklusif dengan *Marca*.

“Saya yakin dia membutuhkan waktu.

Kekalahan ini memang menyakitkan, tapi ini bukan akhir dari segalanya.

Dia harus belajar dari kesalahan ini dan membangun tim yang lebih kuat,” tambahnya.

Dukungan untuk Alonso juga datang dari mantan pelatih Barcelona, Luis Enrique.

Enrique, yang memiliki pengalaman melatih di level tertinggi, memahami betul tekanan yang dihadapi seorang pelatih di klub sebesar Real Madrid.

“Sepak bola itu siklus.

Terkadang Anda menang, terkadang Anda kalah.

Yang terpenting adalah bagaimana Anda merespon kekalahan tersebut.

Saya yakin Xabi punya karakter yang kuat untuk bangkit dari keterpurukan ini,” kata Enrique kepada *AS*.

Kekalahan dari PSG memang mengungkap banyak masalah di tubuh Real Madrid.

Lini belakang tampak rapuh, lini tengah kurang kreatif, dan lini depan tumpul.

Statistik menunjukkan bahwa Real Madrid hanya mampu melepaskan 2 tembakan tepat sasaran sepanjang pertandingan, berbanding 8 milik PSG.

Namun, menyalahkan Alonso sepenuhnya atas kekalahan ini adalah sebuah kesalahan besar.

Ia baru saja mewarisi tim yang sedang dalam masa transisi.

Beberapa pemain kunci mengalami cedera, sementara pemain baru belum sepenuhnya beradaptasi dengan gaya bermain tim.

Alonso membutuhkan waktu untuk menerapkan filosofi sepak bolanya dan membangun tim yang sesuai dengan visinya.

Ia juga membutuhkan dukungan dari manajemen klub dan para pemain.

Sebagai seorang penggemar sepak bola, saya pribadi melihat potensi besar dalam diri Alonso.

Ia memiliki pengetahuan taktik yang mendalam, kemampuan komunikasi yang baik, dan karisma yang dibutuhkan untuk memimpin tim sebesar Real Madrid.

Tentu saja, ia perlu belajar dari kesalahan dan membuat perubahan taktis yang diperlukan.

Tapi, saya yakin dengan dukungan yang tepat, Alonso bisa membawa Real Madrid kembali ke puncak kejayaan.

Kekalahan dari PSG memang pahit, tapi ini bisa menjadi titik balik bagi Alonso dan Real Madrid.

Ini adalah kesempatan bagi mereka untuk belajar, berbenah, dan bangkit lebih kuat.

Mari kita berikan waktu kepada Alonso untuk membuktikan dirinya.