Benar-Benar Picik

📝 Penulis: Liveskor 📅 Waktu Terbit: 09 Jul 2025 🏷️ Kategori: Prediksi

## Totally Petty: Ketika Politik Kampus Jadi Panggung Drama KomediTom Scocca, melalui kolom politiknya, *Margin of Error*, di *Indignity*, menyajikan sebuah perspektif unik tentang dunia politik.

Bukan politik tingkat tinggi dengan intrik kekuasaan yang mendebarkan, melainkan politik kampus yang seringkali, jujur saja, *totally petty*.

Artikel terbarunya, yang dirilis menjelang libur Hari Kemerdekaan, menyoroti pengumuman Departemen Pendidikan AS yang dengan bangga menyatakan bahwa berkat “kepemimpinan Presiden Trump,” University… (sayangnya, University mana yang dimaksud tidak disebutkan, yang justru semakin menegaskan betapa remehnya isu ini).

Scocca, dengan gaya penulisan khasnya yang tajam dan sinis, membongkar lapisan-lapisan kepura-puraan dan kepentingan kecil yang seringkali mendasari keputusan dan pengumuman semacam ini.

Benar-Benar Picik

Bayangkan saja, di tengah isu-isu global yang mendesak, Departemen Pendidikan merasa perlu untuk mengaitkan pencapaian sebuah universitas dengan kepemimpinan seorang presiden.

Ini bukan tentang pendidikan, ini tentang politik.

Ini tentang poin-poin kecil yang dikumpulkan untuk narasi yang lebih besar.

Sebagai seorang jurnalis olahraga, saya seringkali berurusan dengan drama di lapangan, rivalitas sengit antar tim, dan ego yang membengkak.

Tapi, sejujurnya, dunia politik kampus terkadang bisa lebih kejam.

Persaingan untuk mendapatkan hibah penelitian, perebutan pengaruh di antara fakultas, dan intrik-intrik kecil yang dilakukan untuk mendiskreditkan lawan adalah makanan sehari-hari.

Apa yang membuat tulisan Scocca begitu menarik adalah kemampuannya untuk menyoroti absurditas dari semua ini.

Dia tidak meremehkan isu-isu penting, tetapi dia tahu kapan harus menertawakan hal-hal yang seharusnya tidak terlalu kita anggap serius.

Pengumuman Departemen Pendidikan adalah contoh sempurna.

Itu adalah upaya untuk mengklaim kemenangan politik bahkan ketika tidak ada kemenangan yang nyata.

Itu adalah pertunjukan, sebuah sandiwara kecil yang dirancang untuk memuaskan ego dan memperkuat narasi.

Saya tidak punya statistik terperinci untuk mendukung klaim ini, tetapi saya yakin bahwa sebagian besar dari kita pernah mengalami momen-momen *totally petty* dalam hidup kita.

Momen-momen ketika kita terjebak dalam perselisihan kecil, ketika kita lebih peduli tentang memenangkan argumen daripada menemukan solusi, ketika kita membiarkan ego kita mengendalikan kita.

Tulisan Scocca mengingatkan kita untuk mundur selangkah dan melihat gambaran yang lebih besar.

Apakah pertarungan ini benar-benar penting?

Apakah klaim kemenangan ini benar-benar berarti?

Atau apakah kita hanya terjebak dalam lingkaran *petty* yang tidak berujung?

Mungkin, alih-alih fokus pada pengumuman yang tidak berarti dari Departemen Pendidikan, kita bisa mengambil libur Hari Kemerdekaan untuk merenungkan apa yang benar-benar penting: kebebasan, keadilan, dan kesempatan untuk menertawakan absurditas hidup.

Dan, tentu saja, untuk menikmati beberapa hot dog dan kembang api.